Pagi tadi saya nonton sebuah siaran di televisi swasta. Ceritanya si mbak reporter lagi ngider di sebuah perkampungan di Jakarta. Si mbak reporter kemudian bertanya pada sekelompok ibu- ibu mengenai berapa jumlah biaya yang harus dikeluarkan per harinya untuk memberi makan keluarga mereka. Jawabannya beragam, ada 50 ribu per hari, ada yang 20 ribu dan ada juga yang 10 ribu. Yang terakhir ini ngakunya cuma makan besar 1x sehari biasanya pas malam aja. Pagi atau siang biasanya si ibu itu makan mi instan. Si mbak reporter kemudian mengajak ibu itu belanja ke pasar. Isunya, bisa gak kita menyajikan makanan yang bergizi di dengan modal uang belanja cuma 20 ribu.
Saya sih ngga terlalu ambil pusing dengan isunya ya, karena menurut saya dengan uang 20 ribu kita tetap bisa bikin makanan yang bergizi meskipun emang mepet banget. Tapi yang bikin saya jadi rada miris, sewaktu si mbak reporter bertanya berapa kali dalam seminggu makan daging ayam, si ibu itu menjawab "wah jarang mbak, paling- paling cuma sebulan sekali"
Deeg! saya jadi terdiam, jadi feeling guilty mengingat dirumah paling gak 2x seminggu daging ayam selalu tersedia, sisa hari lainnya diisi dengan menu daging sapi, ikan, udang atau cumi-cumi .. atau juga ikan asin hehehe..ikan asin rock my day, lah!!!!
Daging ayam adalah menu yang biasa aja buat saya, gak istimewa. Tapi ternyata buat orang lain adalah menu yang mewah. Sebenarnya sih dari segi gizi gak papa, karena manusia- manusia tuwir macam kita ini (kita???? elo kali !!!!!!) sebenarnya sudah tidak membutuhkan protein dalam jumlah banyak, justru kita butuh lebih banyak vitamin dan mineral. Artinya kita harus memperbanyak konsumsi sayuran dan buah- buahan.
Hmmmm, siapa yang menyangka sepagi itu saya dapat sentilan tentang mensyukuri hidup dari sepiring ayam di meja makan????Tuhan ada- ada aja... ^^
*eh tapi tau gak sih, sayuran itu juga gak cuma berfungsi sebagai sumber vitamin dan mineral, tetapi juga karbo dan protein. Jadi protein juga gak hanya bisa didapat dari ikan, ayam, seafood, tempe,tahu tapi juga dari sayuran (sekilas info)*
Sumber gambar ini nihSaya sih ngga terlalu ambil pusing dengan isunya ya, karena menurut saya dengan uang 20 ribu kita tetap bisa bikin makanan yang bergizi meskipun emang mepet banget. Tapi yang bikin saya jadi rada miris, sewaktu si mbak reporter bertanya berapa kali dalam seminggu makan daging ayam, si ibu itu menjawab "wah jarang mbak, paling- paling cuma sebulan sekali"
Deeg! saya jadi terdiam, jadi feeling guilty mengingat dirumah paling gak 2x seminggu daging ayam selalu tersedia, sisa hari lainnya diisi dengan menu daging sapi, ikan, udang atau cumi-cumi .. atau juga ikan asin hehehe..ikan asin rock my day, lah!!!!
Daging ayam adalah menu yang biasa aja buat saya, gak istimewa. Tapi ternyata buat orang lain adalah menu yang mewah. Sebenarnya sih dari segi gizi gak papa, karena manusia- manusia tuwir macam kita ini (kita???? elo kali !!!!!!) sebenarnya sudah tidak membutuhkan protein dalam jumlah banyak, justru kita butuh lebih banyak vitamin dan mineral. Artinya kita harus memperbanyak konsumsi sayuran dan buah- buahan.
Hmmmm, siapa yang menyangka sepagi itu saya dapat sentilan tentang mensyukuri hidup dari sepiring ayam di meja makan????Tuhan ada- ada aja... ^^
*eh tapi tau gak sih, sayuran itu juga gak cuma berfungsi sebagai sumber vitamin dan mineral, tetapi juga karbo dan protein. Jadi protein juga gak hanya bisa didapat dari ikan, ayam, seafood, tempe,tahu tapi juga dari sayuran (sekilas info)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar