13 Juli, 2008

Kekasih yang tak dianggap

Saya lagi suka dan gandrung dengan lagunya si mbak Pingkan Mambo yang terbaru, Kekasih yang tak dianggap.


sebagai kekasih yang tak dianggap aku hanya bisa mencoba mengalah menahan setiap amarah
aku sang bulan tak menerangi malammu

aku lah bintang yang hilang ditelan kegelapan

sebagai kekasih yang tak dianggap
aku hanya bisa mencoba bersabar ku yakin kau kan berubah

Setelah dibaca kembali, setelah dilihat kembali, dan setelah dipikir- pikir kembali,
kok liriknya begini amat ya, menyedihkan begitu.
Kalau saya nggak dianggap sama kekasih, yang ada malah pengen nampol hehehe..
yah maklum, saya memang sedikit gahar.^^
ya iyalah, masa cewe begini oke dinganggurin, gila aja ! (alert, rohnya Narcissus is in my body)

Cinta itu resiprokal. Saling!

Menahan amarah? Pfiuuuh, ... cuma bikin muka berkerut, jantung berdetak lebih cepat, tekanan darah naik. Nggak ada bagus- bagusnya, deh!
Carilah pasangan yang bisa mengerti kalau kamu sedang marah, pasangan yang mengerti hal- hal yang membuat kamu gusar dan tak enak hati. Pasangan yang bisa mendorong kamu untuk jujur, mengungkapkan semua gelisah, sedih dan jengkel tanpa sungkan dan berjarak.
Jika pasanganmu seperti itu, maka ia patut dicinta, patut dihargai dan tentu patut dianggap^^

nggggg ... kenapa gw jadi sok bijaksana begini ya?pasti lagi ngigau, cuci muka dulu ah....

Tidak ada komentar: