08 Desember, 2008

Karena Bertanya Tak Membuatmu Berdosa


Apakah hidup menjadi lebih mudah, lebih menyenangkan ketika kita bersikap pasif dan tidak menyoal segala hal yang terjadi di sekitar kita? Apakah hidup menjadi lebih mudah, lebih menyenangkan jika kita berhenti memahami segala sesuatu hingga ke akar- akarnya?
Apakah hidup menjadi lebih mudah, lebih menyenangkan ketika kita tidak perlu melakukan segala sesuatu dengan kesadaran yang utuh?
Apakah hidup menjadi lebih mudah, lebih menyenangkan jika kita tidak bertanya, tidak memusingkan apakah hidup itu sebenarnya? tidak perlu bersusah payah mendefinisikan apakah yang dimaksud dengan cinta? Apa itu Tuhan, jika Ia memang ada?

Bagaimana kalau kita tidak usah memusingkan hal- hal tersebut? Toh, jawaban dari satu pertanyaan hanya akan menghadirkan pertanyaan baru.
Rasanya tentu letih jika dirundung pertanyan tak berkesudahan, seperti berjalan dalam lorong panjang. Syukur jika menemukan jalan pulang. Bagaimana kalau terjebak, lupa arah ke titik mula berjalan sekaligus tidak melihat sinar pada pintu keluar.Mengerikan rasanya membayangkan diri menjadi mahluk gelap nan tersesat.

Adakah gunanya mendefinisikan sesuatu jika setiap hal sesungguhnya bersifat relatif, digerakkan oleh persepsi masing- masing individu yang menjalaninya,persepsi yang tumbuh dari pengalaman kehidupan sedangkan pengalaman hidup masing- masing orang tak sama, amat personal.

Adakah gunanya kita mempergunjingkan semua ini?

Tapi Socrates mengatakan, "hidup yang tidak pernah dipertanyakan, sesungguhnya adalah hidup yang pernah tak layak untuk diteruskan".

dan Fahd menggunjingkan semua itu. Bahasa yang menyenangkan, ringan, sederhana tapi rasanya pasti akan menghadirkan pijar mata kucing pada pembacanya. A Cat In My Eyes.

Bertanyalah pada dirimu, karena bertanya tak membuatmu berdosa. Jangan takut untuk mencari dan menjawab keraguan, tak ada yang bodoh, tak ada yang tak lazim, tak ada yang gila. Temukan jalan pulang masing- masing, nikmati lorong- lorong yang kita lewati dan pengalaman yang datang pada kita.

Bertanyalah dan cari tahu jawabnya.
Kesadaran utuh telah tiba, karena rasa, akal dan pikiran telah berdaya guna dan tidak tersia- sia.

Selamat menjadi manusia !!!! ^^

***psst, pinjem gambarnya ya Fahd.... nuhun pisan, hueheheheee***

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Tapi Socrates mengatakan, "hidup yang tidak pernah dipertanyakan, sesungguhnya adalah hidup yang pernah tak layak untuk diteruskan".

Pantas saja socrates mau minun racun untuk mengakhiri hidupnya...

Mungkin saat itu adalah titik kehidupan dimana dia ngerasa hidupnya ga perlu diteruskan lagi...

Tuhan, jika memang menurutmu aku tak bermanfaat bagi makhluk2mu yg lain, maka bunuhlah aku...

Ihh... Ngeriiii....